Geger Aksi Lempar Sperma di Tasikmalaya, Bagaimana Cara Hadapi Eskhibisionis?

Aksi ekshibisionisme bisa bikin korban trauma, apalagi disertai aksi pelemparan sperma (Ilustrasi: iStock)

Jendralpoker agen poker online - Aksi cabul seorang pria di Tasikmalaya bikin gempar kaum perempuan. Bagaimana tidak, selain mempertontonkan perilaku seksual yang menjijikkan ia juga melemparkan cairan diduga sperma ke arah korban.

Kasus tersebut menimpa LR, dan dikisahkan oleh suaminya RF baru-baru ini. Saat tengah menunggu ojek online di Jl Letjen Mashudi, LR dihampiri seorang pria dengan motor matic dan jaket hitam.

Di depan korban, pria ini meraba dan memainkan alat kelaminnya sendiri. Tak lama, ia juga melempar cairan yang diduga sperma ke tubuh korban.

Perilaku mempertontonkan alat vital maupun aktivitas seksual ke orang asing merupakan salah satu indikasi ekshibisionisme, meski butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya. Para ahli kejiwaan menggolongkan ekshibisionisme sebagai tipe kelainan seksual yang disebut paraphilia.

"Pelaku mendapat kepuasan dengan mempertontonkan alat kelaminnya di depan orang banyak," jelas seksolog Prof dr Wimpie Pangkahila, SpAnd dari Universitas Udayana.



Jendralpoker - Agen Judi Poker Terbaik dan Terpercaya di Indonesia
Poker Online | Domino 99 | Bandar Q | Bandar 66 | Bandar Poker | Capsa Susun | Adu Q | Sakong





Korban pelemparan sperma oleh ekshibisionis di Tasikmalaya melapor ke polisi.

Bagi korban, aksi seperti ini jelas meresahkan. Secara psikologis, perilaku ini menyebabkan rasa cemas dan tidak aman. Semakin korban panik dan ketakutan, biasanya pelaku makin kegirangan.

Lalu bagaimana cara menghadapinya? Tak mudah memang, namun psikolog klinis Felicia Illina Nainggolan menyebut pura-pura tidak peduli bisa 'menggagalkan' niat pelaku, sambil pelan-pelan menyingkir ke tampat yang lebih aman.

"Pelaku ekshibisionisme puas ketika melihat orang lain kaget, takut, cemas, atau jijik. Ekspresi ini akan membuat pelaku senang. Selain itu, segera alihkan posisi tubuh supaya tidak lagi menghadapi pelaku," jelasnya.

Seorang pembaca detikcom, Netty, membuktikan bahwa pelaku ekshibisionisme juga bisa panik ketika menghadapi respons tak terduga dari korban. Pada suatu kesempatan, ia bersama teman-temannya mempersiapkan diri berhadapan pelaku ekshibisionisme yang sering beraksi di suatu tempat.

"Sampai di dekat, bapak itu kembali si bapak membuka jas hujannya. Dan tanpa tedeng aling-aling kami semua mengeluarkan gunting besar dari dalam tas dan berteriak, 'Ayo sini biar kami gunting aja burungnya'," kisah Netty.

Tentu saja trik ini tidak selalu bisa diterapkan. Dalam situasi seperti ini, tidak ada yang tahu siapa yang lebih nekat. Nyatanya, ada yang tidak cuma mempertontonkan alat vital tapi juga melemparkan sperma, seperti yang terjadi di Tasikmalaya. Seram juga ya!



Didukung oleh Bank Terpercaya diIndonesia
BCA | MANDIRI | BNI | BRI

Posted by Jendralpoker Agen Poker Online

WhapApp : +855-8731-8883

Kami ada karena Anda

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Via Vallen Pilih Perawatan Supaya Pipi Tirus, Apa Bedanya dengan Oplas?

Image
Jendral poker agen poker online - Via Vallen meyakinkan tidak memilih operasi plastik atau oplas untuk memperbaiki penampilannya. Dia memilih perawatan untuk membantu pipinya terlihat lebih tirus. "Ini proses penyembuhan. Kalau saya jawab takut salah, mau nggak jawab juga malah salah, beritanya makin ngawur. Sekarang mau diberitain gimana udah terserah, yang penting saya sudah jawab intinya," kata Via Vallen. Dalam dunia medis kecantikan, oplas memang bukan satu-satunya pilihan untuk pipi terlihat lebih tirus. Ada prosedur lain yang bisa ditempuh untuk penampilan yang lebih baik. Sebagai contoh ada metode High-intensity focused ultrasound (HIFU) yang diterapkan mirip facial. HIFU dikatakan sebagai terapi tanpa luka dan sayatan. Gelombang ultrasound membantu pipi terlihat lebih tirus, kulit kencang, dan kenyal. HIFU yang menimbulkan efek kulit kemerahan dan bengkak tidak memerlukan waktu untuk pemulihan. Jendralpoker - Agen Judi Poker Terbaik dan Terperca...
Read more

Thailand Laporkan Pelancong Asal China Terinfeksi Penyakit 'Misterius' Coronavirus

Image
Jendral poker - Seorang wisatawan asal China yang berkunjung ke Thailand telah dipastikan terinfeksi coronavirus yang dikaitkan dengan wabah pneumonia. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan pemerintah Thailand telah melaporkan bahwa seorang pelancong dari kota Wuhan, China, dirawat di rumah sakit Thailand karena virus tersebut. Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul, menyebut itu adalah kasus pertama coronavirus yang ditemukan di luar China. Turis yang teridentifikasi adalah wanita berusia 61 tahun dan gejalanya terdeteksi saat tiba di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Rabu lalu. Virus koronanya dikonfirmasi pada Minggu (12/1) oleh tes laboratorium. Jendralpoker - Agen Judi Poker Terbaik dan Terpercaya di Indonesia Poker Online | Domino 99 | Bandar Q | Bandar 66 | Bandar Poker | Capsa Susun | Adu Q | Sakong "Pasien telah dirawat di bangsal isolasi fasilitas kesehatan negara di luar Bangkok dan tidak lagi memiliki gej...
Read more

Ada Bercak Putih di Gusi? Mungkin Ini Penyebabnya

Image
Jendral poker agen poker pkv - Umumnya, gusi di dalam mulut akan berwarna merah muda dan cerah. Tapi, ternyata hal itu tidak akan berlaku sepanjang waktu. Sesekali, bisa saja muncul titik atau garis putih pada gusi yang biasanya merupakan sariawan. Belum tahu penyebab utamanya, tapi penyebabnya biasanya karena goresan kawat gigi, sikat gigi terlalu kencang, atau tertusuk makanan yang tajam. Ini akan membuatmu sulit untuk bicara, minum, makan dalam waktu yang cukup lama. Tapi, tahukah kamu titik, bercak atau goresan putih di gusi bisa jadi tanda ada penyakit serius di dalam tubuhmu. Berikut ini kondisi yang menyebabkan adanya putih-putih di gusi mulut. 1. Oral lichen planus Munculnya garis-garis putih pada gusi, penyebabnya bisa karena kelainan autoimun yaitu oral lichen planus. Kondisi ini merupakan peradangan kronis yang mempengaruhi kulit yang ada di bagian dalam mulut. Tidak hanya di mulut saja, kondisi ini bisa terjadi di bagian tubuh lainnya pada saat yang sa...
Read more