Ranitidin Sempat Ditarik BPOM Terkait Kanker, Kenapa Boleh Beredar Lagi?
Jendral poker - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memutuskan 37 produk obat asam lambung ranitidin boleh beredar kembali. Sebelumnya, obat ranitidin dilarang beredar terkait cemaran N-Nitrosodimethylamine (NDMA) yang dalam jangka panjang berisiko memicu kanker.
Penjelasan BPOM di situs resminya tertanggal 20 November 2019 sebenarnya tidak menyebut dengan tegas hasil pengujian yang mendasari diperbolehkannya lagi 37 produk ranitidin itu untuk diedarkan dan dikonsumsi kembali.
Hanya ditegaskan, industri farmasi bisa memproduksi kembali dan mengedarkan produknya setelah memastikan tidak ada kandungan NDMA melebihi ambang batas yang diperbolehkan.
Jendralpoker - Agen Judi Poker Terbaik dan Terpercaya di Indonesia
Poker Online | Domino 99 | Bandar Q | Bandar 66 | Bandar Poker | Capsa Susun | Adu Q | Sakong
Poker Online | Domino 99 | Bandar Q | Bandar 66 | Bandar Poker | Capsa Susun | Adu Q | Sakong
"Studi global memutuskan nilai ambang batas cemaran NDMA yang diperbolehkan adalah 96 ng/hari (acceptable daily intake). Jika dikonsumsi di atas ambang batas secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama berpotensi karsinogenik," demikian tulis BPOM dalam poin pertama penjelasan tersebut.
"Kami menemukan kadar NDMA dalam ranitidin setara dengan kadar yang bisa ditemukan ketika Anda menyantap makanan sehari-hari seperti pada daging panggang maupun asap," tulis Janet Woodcock, direktur pusat evaluasi dan penelitian obat FDA.
Meski demikian, rekomendasi FDA untuk pasien dikatakan tidak berubah. Pasien yang menggunakan ranitidin dan nizatidin bisa mempertimbangkan produk lain yang disetujui untuk kondisinya.
Didukung oleh Bank Terpercaya diIndonesia
BCA | MANDIRI | BNI | BRI
Posted by Jendralpoker Agen Poker Online
WhapApp : +855-8731-8883
BCA | MANDIRI | BNI | BRI
Posted by Jendralpoker Agen Poker Online
WhapApp : +855-8731-8883
Kami ada karena Anda
Comments
Post a Comment